Selasa, 24 Januari 2012

Drive Me Crazy

Entah sejak kapan, photo prewedding menjadi salah satu item yang harus ada dalam setiap pesta pernikahan. Mulai dari hanya dipasang di undangan, dipajang dalam frame-frame sebagai penambah meriahnya dekorasi di tempat pesta berlangsung atau dijadikan satu dalam slide- slide yang bisa dilihat dalam layar besar yang disediakan sebagai bagian dari acara. Lokasinya mulai dari hanya di studio indoor sampai di luar negeri. Sekalian pre honeymoon? Hehehe...

Kebanyakan biasanya berlatar belakang pemandangan tempat pertemuan sepasang insan yang mengagumi pemandangan indah di sekitar mereka. Salah satu dari mereka biasanya bergaya dengan jari telunjuk seolah menunjukkan sesuatu kepada pasangannya. Aahh bosan sekali melihat gaya-gaya itu yaa..

Hal tersebut mungkin juga dirasakan oleh pasangan berikut. So, ThePhotographWedding (by Renata dan Dicky, cek info tentang mereka selengkapnya di ThePhotographWedding.com) sebagai tim pembuat gambar mengajak Sewa Classicku bekerjasama berusaha membuat sebuah gambar yang unik dan lain dari biasanya untuk pasangan ini.

Sekitar pukul 07.00 pagi, kami semua sudah siap di lokasi pemotretan yaitu di Museum BI. Pagi itu cuaca memang kurang mendukung. Mendung dengan angin yang bertiup agak kencang. Namun, hal tersebut tidak meghalangi pengambilan gambar. Dan dengan campur tangan Tuhan, hari pun terlalui dengan baik.






Film Televisi

Selain sinetron stripping yang sepertinya jadi tayangan wajib hampir di setiap saluran televisi nasional, kini juga hadir versi lain dari sandiwara televisi. Namanya Film Televisi atau disingkat menjadi FTV. Saya akui saya pun kadang menonton FTV ini jika saat akhir minggu siang belum beranjak meninggalkan rumah. Walaupun ceritanya mudah ditebak, saya lebih menikmati FTV dibanding sinetron stripping. Dengan durasi tidak lebih dari 2 jam, FTV hadir dengan alur cerita yang lebih singkat. Yang pasti tidak ada adegan yang bikin saya pusing, yaitu adegan tatapan tajam bergantian dari dua atau lebih pemainnya disertai suara latar dramatis. Dan seperti saya bilang tadi, karena ceritanya gampang ditebak maka tidak ada cerita pemainnya yang selalu jahat, tidak ada pemain yang ceritanya dikabarkan meninggal lalu ternyata masih hidup,gak ada habis-habisnya. So it's quiet entertaining.

Ngapain sih ngomongin Film Televisi ini? Hehehe, di atas baru prolognya. Nah sekarang intinya adalah saya mau promosi nih. Karena Sewa Classicku pada minggu lalu mendapat kesempatan ikut andil dalam shooting salah satu cerita FTV. Kesempatan ini saya dapatkan dari MNC Pictures melalui Mas Arjuna sebagai Art Director, yang pada suatu siang menghubungi saya. Setelah agak lama menetapkan pilihan mobil yang pas dengan alur dan estetika cerita, maka dipilihlah mobil Alpha Romeo Spider.

Judulnya memang harafiah sekali, "Si Cantik dan Mobil Antik"

Dibintangi artis cantik Acha Septriasa dengan lawan main Dimas Aditya dan Toodyzilla.





Mengikuti shooting selama tiga hari ini tentunya menambah pengalaman saya lagi. Apalagi tidak ada yang lebih menyenangkan lagi selain melihat sang artis (Dimas) mencuci sang Alpha Romeo, hehehe...



"Si Cantik dan Mobil Antik" yang ditulis oleh Mas Titan, mengisahkan tentang ..... Ah nonton sendiri aja deh.. Kapan? Saya sendiri kurang tahu,
hehehe. Gimana kalau kita pantengin aja saluran televisi berlogo Rajawali di jam-jam biasanya FTV diputar, hehe.




Minggu, 01 Januari 2012

Sportique Supreme


Lucu ya motor Vespa dengan dua warna seperti ini? Eh saya bukan mengarang modifikasi sendiri lho. Memang, Vespa dengan model satu warna terlihat lebih mendominasi. Vespa dengan satu warna tersebut biasanya dikombinasikan dengan striping dari bahan stiker plastik atau batangan alumunium.

Piaggio Italy sebagai perusahaan induk dari Vespa, demi melebarkan sayapnya, bekerjasama dengan pengembang-pengembang motorskuter di negara-negara lainnya. Seperti bekerjasama dengan Douglas (Kingswood) Ltd di Inggris atau dengan Bajaj Auto Ltd di India. Dan tambahan ilmu yang saya dapat dari www.moderatscooteerclub.com, kerjasama juga dilakukan dengan Hoffman di Jerman, Ateliers de Constructions de Motorcycles et Accessories (ACMA) di Perancis, Motovespa SA di Spanyol, Moto Industry SA (MISA) di Belgia, Pananto SA di Brazil dan Sears Rosebuck di Amerika Serikat. Para pengembang dan pemegang lisensi inilah yang memberikan sentuhan-sentuhan pada vespa, baik kekuatan mesin ataupun modifikasi dalam tampilan fisiknya.

Dan Vespa dengan dua warna inilah secara resmi diperkenalkan oleh Douglas pada akhir tahun 1962, dengan nama "Sportique Supreme". Dalam satu paket penjualan, Sportique Supreme juga dipercantik dengan footrest dan horncover.



Vespa dengan dua warna ini pada perkembangannya mengarah pada custom sesuai dengan pesanan menurut para skuteris sendiri.

Sembra Una Vespa

Di Indonesia, motor Vespa identik dengan motornya Pak Guru. Tapi kini, kalangan remaja yang tidak berprofesi sebagai guru pun sudah menggandrunginya. Saya pribadi lebih menyukai motor Vespa yang masih memperlihatkan keadaan orisinilnya, tentunya yang masih kelihatan klasiknya. Karena Vespa, yang lebih tepat disebut scooter, adalah sebuah icon, yang rasanya sayang sekali jika banyak diubah sehingga menyimpang dari aslinya.

Piaggio adalah perusahaan induk dari Vespa, berkedudukan di Itali. Enrico Piaggio, sebagai pendirinya yang memulai usaha di bidang pesawat terbang pada awalnya. Nama Vespa keluar dari sebutan salah seorang petinggi Piaggio yang melihat desain scooter tersebut dan mengatakan "sembra una vespa" atau "it looks like a wasp". Dalam bahasa Indonesia, kurang lebih berarti "seperti sengatan lebah" (www.debritto.super-forum.net).


Motor vespa koleksi saya ini diproduksi tahun 1951, dimana pada tahun ini produksi Vespa diarahkan pada bentuk sporty. Dikenal dengan tipe 125, karena diproduksi dengan menggunakan mesin 125cc. Membuktikan tipe yang sporty dengan kecepatan yang bisa mencapai 171 km/jam.

Sebenarnya tipe 125 sudah diproduksi pada tahun 1948. Dan Vespa 125 tahun 1951 ini mirip dengan Vespa keluaran tahun 1948, hanya saja rasanya lebih nyaman untuk dikendarai karena menggunakan suspensi hydraulic shock (www.scootersemok.blogspot.com).

What's New in 2012?

Beberapa resolusi di tahun 2011 telah berhasil dicapai, tepat sebelum tahun 2011 berakhir. Dan kini, di awal tahun 2012, Sewa Classicku siap untuk memperkenalkannya kepada anda.

Inilah mereka...





Temukan cerita tentang mereka selengkapnya dalam artikel Sembra Una Vespa dan Sportique Supreme, serta pada halaman Click On Galeri Sewa Classicku.