Senin, 18 Februari 2013

Say NO To Drugs, YES to Classic Cars


Seiring dengan kian maraknya penyalahgunaan dan pengedaran narkotik dan obat terlarang di Indonesia, terutama di kalangan muda, Kementerian Pemuda dan Olahraga bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional mengadakan sebuah acara bertema " Perangi Narkoba, Raih Prestasi" di Gedung Kementerian Pemuda dan Olahraga, di bilangan Senayan pada hari Sabtu tanggal 9 Februari 2013 yang lalu.

Sebagai pembuka acara, spanduk raksasa sebelum menutupi sebagian besar gedung Kementerian Pemuda dan Olahraga, awalnya diturunkan oleh lima pemanjat tebing dari Wanadri, KOMI dan Kopassus. Roy Suryo, sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga yang baru, juga tidak mau ketinggalan dalam aksi yang cukup menegangkan tersebut. Beliau pun memimpin pembentangan spanduk raksasa tersebut.


Dan inilah wajah sang Menteri setelah selesai melakukan aksi tersebut. Rasa puas dan sisa-sisa peningkatan adrenalin jelas terpancar di wajahnya.


Turut hadir dan memberi selamat, Pong Harjatmo, artis senior yang kini sering tampil di layar kaca karena aksi-aksi kritisnya terhadap pembangunan Indonesia.

Penandatanganan MOU antara Kemenpora dan Badan Narkotika Nasional, menandakan bahwa adanya kesepakatan kerja sama dalam menyosialisasikan UU Anti Narkoba. Dan pada acara ini pun, dikumandangkan Deklarasi Pemuda Anti Narkoba bersama-sama oleh para pejabat dan karyawan Kemenpora, BNN, perwakilan dari berbagai LSM, komunitas olahraga dan organisasi masyarakat serta kepemudaan. Dan beberapa artis seperti Krisna Mukti, Donny Kesuma dan Maya Rumantir menandakan bahwa para artis pun ingin berperan serta serius memberantas narkoba yang sering akrab dengan kehidupan artis.


Dan seperti kita tahu, sang Menteri adalah pecinta mobil klasik, maka beliau pun turut mengundang para pecinta mobil klasik lainnya untuk berperan serta dalam acara ini. Dan halaman gedung Kementerian Pemuda dan Olahraga ini menjadi ruang pamer mobil-mobil klasik. Beberapa di antaranya adalah mobil-mobil klasik bersejarah bagi bangsa Indonesia.





Beberapa dari pecinta mobil klasik dan pemerhati otomotif yang hadir adalah Deni Patriawardhana (Presiden Mercedes-Benz Classic Club Indonesia), Bambang Rus Effendy (Ketua Umum Perhimpunan Penggemar Mobil Kuno Indonesia) dan Tinton Suprapto.


Dan dalam kesempatan ini, kepengurusan Mercedes-Benz Classic Club Indonesia periode yang baru 2012-2014, memohon kepada Roy Suryo untuk menjadi Dewan Pembina. Tanpa berfikir panjang, permohonan ini pun segera disambut dengan baik oleh Roy Suryo. Di tengah-tengah kesibukkannya yang semakin meningkat, beliau masih bersedia untuk berperan serta dalam pelestarian mobil-mobil klasik di Indonesia. Dan si Batman Limousine saya pun menjadi saksi bisu resminya Roy Suryo menjadi Dewan Pembina Mercedes-Benz Classic Club Indonesia.


So, pemuda pemudi Indonesia, daripada menggunakan narkoba yang sudah terbukti tidak ada untungnya sama sekali, lebih baik kalian raih prestasi dan menjadi pecinta mobil klasik bersama kami. Setuju??

Tidak ada komentar:

Posting Komentar